Cerita Tentang Minat
Assalamualaikum…..
Jadi orang yang
punya banyak minat dan kesukaan itu sulit juga ya. Minat aja yang banyak tapi
nggak ada satupun yang diseriusin. Nggak bisa jago dalam satu hal, gitu.
Sedih ?
Iya sedih, tapi
nggak sesedih itu kok. Cuma kadang bingung aja kalau ditanya “Kamu mau jadi apa
sih ?” atau “Kamu jago dibidang apa sih Pit ?”
Bingung.
Kadang melihat
orang bisa pro di satu bidang, envy juga
diriku. Tapi kadang dibilang multitalent bisa bikin ini itu, ya senang juga.
Padahal mah nggak jago-jago amat akutu. Aku malah sering mikir kalau aku ini
terlahir dengan nggak punya bakat sama sekali sehingga kalau mau mengembangkan
bakat, bakat apa hey yang mau dikembangin. Mau nyanyi, suara pas-pasan. Mau
nari, badan kaku begini. Melukis menggambar, nggak bisa.
Tapi bakat mah
bisa dilawan dengan minat. Orang yang nggak punya bakat tapi punya minat besar,
bisa jadi sama kualitasnya.
Dan aku setelah
mengeluh nggak punya bakat sekarang struggle
lagi dengan menentukan minat mana nih yang harus diseriusin.
Hidupku ribet
memang.
Ada yang merasa
punya permasalahan yang sama ? Mari sini kita pelukan. :)
Setelah kupikir-pikir
(iya aku anaknya pemikir), mungkin ada beberapa hal yang bikin aku nggak bisa ngeseriusin
satu minat.
Yang pertama dan
paling utama adalah MALES. Ini nih penyakit sepele tapi bahaya yang kalo
diikuti bisa membawa kita kedalam kehancuran. Dan aku udah ngerti nih kalo
ngikutin Males bisa bahaya, tapi ya teteeep aja dilakuin. Kurang motivasi
kayaknya aku nih. Nggak punya penyemangat sih….. ehehe
Yang kedua dan
ketiga adalah karena nggak punya waktu dan nggak punya medianya. Aku tuh
dibilang sibuk tuh nggak, lah siang-siang pas istirahat kantor aja masih bisa
tidur diruang rapat. Tapi kadang menyalurkan minat kita tuh suka kehalang
dengan prioritas2 lain, tidur misalnya. Hehehehehe… dan selain itu, kita nggak
punya medianya. Suka fotografi, tapi kamera nggak punya. Pake Hp, kameranya
pecah karena jatoh ke aspal pas naik motor. Suka otomotif tapi nggak punya oto
nya. Kurang lebih sih begitu. Ya akhirnya, kita mengerti cuma setengah-setengah
aja.
Nah yang
terakhir adalah kebanyakan mikir. Mikir aja terus tapi action nggak ada ya nihil lah hasilnya. Minat banyak dibidang ini
itu, tapi cuma dipikir-pikir dan dibawa angan-angan ya nggak menghasilkan
apa-apa. Akupun sering nih mikir-mikir nggak jelas begini. Misal nih aku minat
sama satu hal, mikir mau mulai darimana ya ? atau mikir “ini nanti kalau
diseriusin orang-orang sekitar bakal mikir apa ya? Ya mikir aja terus dan
akhirnya nggak ngelakuin apa-apa dan berujung minatnya nggak tersalurkan dan
nggak berkembang.
Tapiiii…
Aku pernah baca
artikel di livinglovingnet, disitu dijelaskan bahwa nggak masalah kok nggak
jago dalam satu hal. Nggak masalah kalau kamu interest ke banyak hal, selama hal itu bikin kamu happy, lakuin aja. Jadi, nggak apa-apa
kamu nggak seriusin satu minat. Nih aku kutip ya
“Kamu sendiri yang tahu apa yang kamu suka
dan apa yang bisa bikin kamu bahagia. Kamu juga yang bisa mengukur sejauh mana
kemampuanmu. Kamu bisa jago di satu bidang. Kamu bisa jago di banyak hal. Kamu
bisa menentukan passion dari sekarang. Kamu bisa menentukan passion tahun
depan. Kamu bisa memilih untuk tidak mengejar passion. Kamu juga bisa memilih
untuk menikmati hal yang kamu sukai saat ini.”
So, what should
we do now ? Menurutku yang pertama dan paling utama adalah jauh-jauhin Malas
dan Banyak Mikir deh. Mulai action
aja dulu. Mungkin bisa dimulai dari banyak-banyakin baca nyari referensi. Inspire your self seebanyak-banyaknya.
Lalu, pelan-pelan bikin progress, pelan-pelan
share juga kegiatan minatmu ke sosial
media. Bukan bermaksud riya, tapi seenggaknya kita bisa lihat respon
orang-orang tentang hasil karya kita dan orang-orang bisa tahu tentang minat
kita. Siapa tahu malah bisa berbagi ilmu dan bertukar informasi dengan yang
punya minat sama.
Aku nulis
beginian selain untuk mencurahkan isi kepala dan membiasakan menulis, juga
untuk menjadi pengingat bagi diri aku sendiri. Umur udah nggak di level anak
ABG lagi, pemikiran udah harus naik level dan hidup sudah harus mulai diseriusin
bahkan dari hal remeh seperti memilih minat ini. Karena bukan apa-apa sih
kadang kita jenuh dengan rutinitas yang begitu-begitu aja, menyalurkan minat
dan hobi itu adalah salah satu kebahagiaan yang bisa bikin kita nggak stress.
Comments
Post a Comment