After Watched : Wonder (2017) ; Seasons Change (2006)


WONDER (2017)

   Banyak banget review positif buat film Wonder ini. Setelah (kayaknya) udah jarang film bergenre drama keluarga yang mendapat sambutan baik  Wonder ini ibarat oase di padang pasir. Ia nyempil diantara film-film canggih dengan CGI (yang belum saya tonton tentunyaa)
   Film ini diangkat dari novel (yang saya nggak tahu novelnya) tapi yang jelas bercerita tentang seorang anak bernama Auggie Pullman yang menderita sebuah sindrom langka. Film ini bercerita tentang gimana struggle-nya Auggie menghadapi ketidaksempurnaan hidupnya dan berbaur dengan banyak orang khususnya teman-teman sebayanya. 


  Dan BAGUS ! Filmnya indah tapi nggak cengeng. Bagus tapi nggak lemah. Jadi Wonder tuh kayak nyajiin cerita orang yang kita lihat menderita tapi dia sebenarnya enjoy aja. Itu kelihatan dari gimana Auggie menjadikan kondisi hidupnya lelucon. Nggak ada kisah sedih menye-menye di Wonder. Semua tokoh terlihat kuat dengan karakternya nasing-masing.
   Melalui Auggie dan keluarganya , kita diajarin untuk menjadi pribadi kuat, untuk lebih tolerasi terhadap orang lain, berlapang dada dan juga berempati. Banyaklah hikmah dari film ini dan itu yang bikin suka :) 
   Bicara selain plot cerita, akting yang meranin Auggie si Jacob Trembly ga usah diomongin lagi. Apalagi ada Julia Robert, yang jadi smart mama yang penuh kasih sayang. 
   Tapi entah kenapa saya suka  Via dan Jackwill. Dua karakter yang menurut saya yang paling dekat dengan keseharian kita, dan saya nggak menyangkal akan bersikap sama seperti mereka jika saya jadi mereka didunia nyata. Daan saya nangis dong pas ngeliat gimana Via berbesar hati tetap mendukung adiknya walopun sebenarnya ia juga ingin diperhatikan seperti orang tuanya memperhatikan Auggie. 
   Dan Jackwill, i have no words to say kecuali doa semoga besok kalo punya anak laki, gentlemannya harus kayak Jackwill :")
   

9/10 :) 


SEASONS CHANGE (2006)

   Film jadul ini saya tonton setelah nggak sengaja buka Kaskus. Iseng aja gitu nontonnya tanpa ada ekspektasi apa-apa. Awalnya cukup menarik ya, tapi lama-lama membosankan. Sampai akhirnya tamat, masih kurang menarik.
   Cerita film ini nih klasik banget. Cerita tentang seorang anak laki-laki bernama POM yang masuk sekolah musik karena ingin dekat dengan gebetannya yang bernama Dao.  Orang tua Pom ini nggak tahu kalo anaknya sekolah di sekolah musik, mereka taunya si Pom sekolah kedokteran. 


   Singkat cerita, Pom berteman dengan seorang cewek bernama Aom. Sesudahnya bisa ditebak lah kalau mereka terjebak friendzone dan berujung Pom bingung mau pilih Dao yang cantik apa Aom sahabatnya.
   Film ini nih ya Ya Allah kayak nggak ada daya. Kayak ngga ada "power"nya. Akting semua cast nya seada-adanya aja malah kayak canggung-canggung gimanaa gitu. Mungkin kalo nontonnya pas tahun 2006 yang berarti waktu umur saya 15 Tahun, filmnya jadi menarik. Tapi ini saya nonton film ini diusia segini, jadi agak kurang sreg. Dan berujung banyak scene yg saya skip.

6/10

Comments

Popular Posts