3 Reasons Why I Love "Age Of Youth" Sooo Much
Beberapa hari yang lalu saya baru aja namatin satu judul Kdrama setelah puasa nonton Kdrama karena belum ada yang menarik menurut saya. Nah, Age Of Youth (AOY) 2 ini udah lama saya tunggu-tunggu karena saya udah suka banget dengan season yang pertama ( review Age Of Youth 1 ). Daripada saya tulis review “After Watched”-nya, lebih baik nulis 3 Alasan Kenapa Saya Cinta Sekali Dengan Age OF Youth.
1.
Ceritanya
Sederhana
Bisa dibilang saya termasuk
kelompok orang-orang yang tertarik nonton Kdrama karena suka ceritanya, bukan
karena aktor/artis yang membintanginya. Itulah kenapa saya selalu nonton Kdrama
yang udah tamat episode tayangnya ketimbang ngikutin Kdrama on-going. Karena saya mau punya gambaran
plot ceritanya terlebih dahulu. Nge-kepo spoiler-nya
dulu, gitu.
Menurut saya kekuatan Kdrama AOY
ini adalah di plot ceritanya yang sederhana tapi dekat dengan kehidupan
sehari-hari. Si Sutradara atau si Penulis cerita ini jenius banget menurut
saya. Cuma sekedar cerita anak kost, tapi dibikin serealistis mungkin. Jadi ketika
kita nonton dramanya kita sampe bisa ngebatin gemes kayak gini,
“ya ampuunn dulu aku begitu jugaa…”
atau
“wew dulu pernah ngelakuin ini nih sama temen…”
atau
“paham deh perasaannya kayak apa. Dulu pernah ngerasain begitu juga…”
Tapi… walaupun sederhana plot
cerita di AOY sama sekali nggak bikin ngantuk atau bosen. Karena penyajian
konfliknya oke. Lucu iya, nggemesin iya, serem-seremnya ada, sedih ada juga,
bikin terharu ada juga. AOY ini paket komplit sih menurutku :
-
Cerita
tentang friendzone : ada
-
Cerita
tentang ga bisa move on sehabis putus cinta : ada
-
Cerita
tentang ketemu dan adaptasi dengan lingkungan baru : ada
-
Cerita
tentang harapan yang nggak sesuai kenyataan : ada
-
Ah
pokoknya banyaklah
Perbedaan AOY 1 dan AOY 2 mungkin
ada di konflik-konflik yang dihadapi oleh setiap pemainnya. Di AOY 2, konflik
nya lebih kompleks dan juga lebih bisa bikin merinding-merinding disko, tapi
teteeup amat sangat menarik untuk diikuti. Ada banyak issu yang diangkat di Age Of Youth seperti kekerasan dalam pacaran, bullying, putus cinta, depresi, dan sebagainyaa. Itu sih yang membuat Age OF Youth ini "beda" dengan drama lain.
2.
Cast-nya T E R B A I K !
Perlu digarisbawahi bahwa nggak
selalu aktris/aktor A – List Korea
yang bisa bikin sebuah drama yang bagus. AOY contohnya.
Nggak ada satupun aktris maupun
aktornya yang berasan dari jajaran papan atas Korea sekelas Lee Min Ho, Park
Shin Ye atau Suzy, Lee Jong Suk atau dari Idol-Idol Kpop yang famous and fabulous.
Nggak ada sama sekali. Yang ada
hanya nama-nama baru yang mungkin baru kita dengar.
Cast AOY ini sungguhlah daebbak ! Aktingnya oke, natural pula.
Jadi, karakter tiap-tiap tokoh tervisualisasikan dengan baik. Amat baik malah.
Walaupun antara AOY 1 dan AOY 2 beberapa cast-nya ada yang berubah tapi tetep
nggak bikin cacat cerita.
Salah satu yang paling penting
kalau bikin film atau serial tv tentang geng-geng cewek itu adalah chemistry-nya nggak fake alias nggak cuma untuk drama aja
tapi dikehidupan nyata mereka harus deket juga. Coba deh liat Geng Cinta di
AADC, sisterhood-nya kerasa banget
kan karena mereka memang udah deket diluar film. Nah, cewek-cewek di AOY ini
pun begitu. Kalau kita nonton dramanya kita pasti ngerasa kalau mereka kompak
banget ya… ternyata di kehidupan aslinya pun mereka juga deket.
Selain para aktris yang oke-oke
banget, para aktor nya juga bikin melting
karena aktingnya. Di AOY ini mereka diceritakan punya kehidupan asmara
masing-masing, jadi memang diceritakan punya pasangan masing-masing. Daaan cocok
semua ! Kembali lagi harus berterima kasih kepada sang sutradara atau tukang casting yang bisa mempasang-pasangkan
mereka dengan sempurna.
3. Packaging drama yang “Oh ! So Cute !”
Mungkin memang sasaran utama
Kdrama ini adalah para ciwik-ciwik muda dan yang masih merasa muda (tunjuk diri sendiri) – yang kalau lihat
baju di mall sukanya teriak tertahan “iiih..
lucu yaa…!” – sehingga tampilan drama AOY ini dibuat semanis mungkin.
Kita perhatikan dari rumah
kostnya dulu deh. Rumah Kost yang bernama Belle Epoque ini sungguh teramat
sangat cozy dan nyaman. Ditambah lagi
pernak-pernik rumah dan semua barang kepunyaan para anak kost yang “Ya ampuun ! Cu bangheedd…”
Selain itu, yang nggak kalah
menarik didrama ini adalah setiap cast
punya style sendiri-sendiri sesuai
dengan kepribadian mereka dan itu konsisten dari awal AOY 1 sampe AOY 2 ini. Dan
tampilan mereka itu selalu menarik. Yaah… terlepas dari fakta bahwa fashion-nya orang Korea itu bagus-bagus
tapi tampilan mereka ini nggak lebay dan masuk diakal. Suka pokoknya ! :) yang mau liat-liat screencap beberapa fashion mereka dapat dilihat disini
Nah sebagai penutup, mari
sama-sama kita berdoa bahwa akan ada AOY seasons
3. Rumor-rumornya sih bakal ada mengingat beberapa cerita dibiarkan menggantung
begitu saja. Contohnya kisah percintaan couple kesayangan kita bersama Song Ji
Won dan Im Sung Min. Lalu juga ada kelanjutan cerita pertemanan Jung Ye – Eun
yang belum selesai ceritanya, dan kita masih penasaran juga dengan kisah cinta Eun Jae
selanjutnya.
Semoga yang belum nonton AOY 1
atau AOY 2, setelah membaca ini jadi kepengen nonton. :)
Eh kalau udah nonton, coba deh ikutin kuis disini untuk tahu kamu itu mirip siapa di Age Of Youth ; nih
Comments
Post a Comment