Curhat #3 Teruntuk Hati Yang Sedang Sedih

Teruntuk hati yang saat ini sedang patah. Percayalah, lukamu akan segera sembuh. Air matamu tidak akan mengalir lagi. Percayalah bahwa sesuatunya akan digantikan yang lebih baik. Yang ingin pergi, biar saja pergi.

Teruntuk hati yang saat ini sedang kecewa. Aku pun tak bisa menghindari rasa sedih ini. Ketika harapan yang telah kau simpan untuk seseorang ternyata hanya sebuah kesia-siaan belaka. Kecewa dan marah bercampur menjadi satu. Tapi kita bisa apa ? Tidak ada yang bisa kita lakukan karena kita tidak bisa merubah kenyataan.

Teruntuk hati yang saat ini sedang gundah gulana. Kita harus percaya bahwa mendung itu tak selamanya. Anggaplah hujan adalah sebuah air mata yang tak terbendung lagi alirannya, tapi sesudah itu apa yg bisa kita lihat ? Iya. Pelangi. Percayalah bahwa pelangi itu akan datang.

Dan teruntuk seseorang disana yang pernah memberi bahagia tapi hilang begitu saja,

Terima kasih atas rasa yang pernah diberikan. Terima kasih telah menimbulkan rasa percaya walaupun kemudian sirna. Terima kasih atas segala tawa yang pernah kita lalui bersama.

Semoga kau bahagia selamanya dengan dia yang kau pilih untuk kau genggam tangannya. Aku kira itu aku, tapi ternyata bukan. Sesak juga ternyata. Tapi tak apa.
Semoga apapun yang kau berikan kepada dia akan kekal selamanya.

Comments

Popular Posts