My Friends Are Getting Married

Akhirnya lingkaran pertemanan saya di Jambi pecah telor untuk menikah! Akhirnya ada juga yang menyampaikan kabar baik di grup chat kita.

 Yihaa ! Rasanya senang sekali !

Beberapa hari terakhir ini saya menemani para calon-calon manten (iya, ada dua temen saya yang sedang menyiapkan pernikahan) untuk sekedar ngobrol atau survey barang.

Ini menyenangkan mendengar segala kerisauan mereka, dan menyaksikan sendiri keribetan mereka mengurus ini itu. Bukannya saya sedang menari-nari diatas penderitaan teman sendiri ya. Bukan. Tapi yah, ini adalah sebuah pengalaman baru bagi saya. Karena sebelumnya saya belum pernah diajak ribet-ribet urusan pernikahan bahkan didalam keluarga saya sendiri. Dan teman saya pun begitu. Kami sama-sama sedang merasakan pengalaman pertama.

Kadang setelah menemani para calon manten itu saya suka mikir, rasanya gimana gitu ya, menyadari bahwa akhirnya “kita” sampai di tahapan ini. Tahap dimana akhirnya ada teman dekat kita yang akan menikah dan bersiap memulai hidup yang baru not as a single lady again. Saya yang Cuma sebagai “tim hore” aja ngerasain gimana repot dan ribetnya, apalagi si calon manten. Saya jadi ga sabar ingin merasakannya. Hehehehe…..

Umur saya sudah 25, menikah adalah impian bagi banyak wanita diumur segitu. Tapi waktunya kapan ya kita nggak tau kan ya. Saya hanya bisa berdoa dan melapangkan kesabaran menanggapi pertanyaan-pertanyaan, celetukan orang tentang masih aja sendiri di usia segini, kapan nyusulnya ? Huft~

Ada yang bilang bahwa semua akan datang tepat pada waktunya. Makanya saya bahagia sekali mengetahui memang inilah waktu yang tepat bagi kedua sahabat saya itu untuk memasuki tahap hidup yang baru, Rasanya masih nggak percaya, kayaknya beberapa waktu lalu masih sama-sama jajan es jeruk susu didepan pintu gerbang SMP, tapi sekarang udah mau menikah aja. Time flies so fast.

Untuk kedua sahabat saya yang saat ini sedang galau, pusing, stress,  ribet, ga bisa tidur, sampe kebawa-bawa mimpi untuk mempersiapkan momen indah itu, saya berdoa semoga dikasih sehat terus sama Allah, dikasih hati yang kuat dalam menghadapi segala pressure dan jalan keluar dari segala kebimbangan.

 Semoga lancar sampai hari H dan bahagia selamanya my bride to be !