Bolang :)

Ada suatu hari ketika saya merasa menjadi orang paling beruntung di dunia ini. Merasa segala yang saya punyai adalah segala hal yang terbaik. Dan saya sangat bersyukur karena itu.

Dan itu terjadi saat ini. Mulai dari beberapa hari ini.

Oh God, i'm so happy and very grateful :)

Long weekend kemarin (18-19 Mei 2012) saya habiskan bersama-sama teman segeng saya. Sebenarnya, kami tidak mau dibilang geng, tapi ya kami menyebutnya sebagai Bolang. Panjang ceritanya jika saya harus cerita proses awal kita ketemu dan menjadi kelompok Bolang. Next Post kali ya :D

Bolang berisi 7 orang. Saya, Ratna (@ratnaasrii), Anggun (@anggunaprinasf), Dian (@auliaardhian), Titi (@titiituidd), imam (@imamisme) dan Zulfi (@Zulfijul)
Kami pergi ke Jogja di Jumat pagi dan pulang di Sabtu siang. Keseluruhan liburan singkat itu sangat amat menyenangkan. Saya benar-benar menikmati setiap moment yang ada dengan teman-teman saya itu. Dan klimaksnya ada di perjalanan pulang.

Zulfi membawa mobil dengan santai walau kondisi jalan agak-agak crowded. Selama perjalanan pulang, kita main jujur-jujuran.Well, we've turned 20 years old, but we still enjoy the game.
Jadi, kita saling koreksi diri kita satu sama lain. Nggak ada yang ditutupi, nggak ada yang disembunyiin. we were open to each other. Dan panjang lah ceritanya kalo saya jelaskan apa-apa yang kita cerita. Dan inti dari permainan itu, setelah kita mendengar uneg-uneg setiap orang, Just Be Your Self. Correction is important but just be your self.

Saya senaang sekali. Ini membuktikan bahwa pertemanan kita bertujuh bukan sebatas identitas semata. Bukan sebatas mau menunjukkan bahwa kita bisa dapet teman gaul selama kuliah. Bukan. Bukan itu.
Perjalanan 2 hari kemarin, memberikan kesan bagi saya bahwa Bolang adalah sahabat saya. Saya punya keluarga baru, ya mereka itu. Kami harus terima sisi baik dan buruk satu sama lain dengan cara saling pengertian dan toleransi.

Ya walaupun semua teman Bolang bukan orang  yang selalu menjadi tempat curhat saya, tetapi Bolang selalu ada buat saya. Jadi, kalo dapat saya simpulkan itu seperti ini :





"We are friends. There's nothing to be covered up. No need to pretend to be someone else when we were together. But we don't claim you to change your self. We don't claim you to tell everything. Just supposing that we are a family. We always there for you. We are a place to go when you fell lonely and tires of pretend. We are a place to go but you don't need a mask, and there's nothing a fake thing. We are friends. We protect each other. We always try to understand each other."

Comments

Popular Posts