REVIEW PERKEMBANGAN KOTA MODERN AWAL (1890an-1910an)




Asal mula terbentuknya suatu kota tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa masa-masa yang perlu dilewati. Masa atau periode tersebut memiliki ciri khas yang dapat dipelajari guna mengetahui perkembangan sebuah kota. memang tidak dapat disamakan bagaimana masa-masa atau sejarah perkembangan sebuah kota di setiap daerah, namun secara universal terdapat 3 periode atau tahapan sejarah perkembangan morfologi kota. 3 periode itu adalah Masa Klasik (pre industrial cities), industrial cities (abad 18-1910an), dan Post Industrial Cities (1900an-kini). Di dalam setiap periode tersebut terbagi lagi menjadi beberapa sejarah perkembangan. Dalam hal ini kita akan membahas Perkembangan Kota Modern Awal yang terjadi pada masa Industrial Cities.

Masa Modern Awal terjadi pada tahun 1890an hingga 1910an. Pada masa ini perkembangan kota sudah diberi sentuhan modern (modernisasi) yang berarti perkembangannya sudah cukup maju. Perkembangan tersebut ditandai oleh semakin pesatnya kemajuan teknologi, industrialisasi, urbanisasi, dan juga meningkatnya tingkat kompleksitas ekonomi di wilayah tersebut. Awal mula modernisasi itu ditandai dengan dimulainya Revolusi Indusrti di Inggris pada sekitar tahun 1863.

Terjadinya Revolusi Industri yang disebabkan oleh diciptakannya berbagai alat, tentu merubah pola kehidupan dan budaya masyarakat pada saat itu. Termasuk dalam hal penataan ruang kota. pada masa itu, semenjak ditemukannya material baja, beton dan kaca membuat konstruksi dan desain bangunan menjadi berubah. Segala bentuk motif yang tradisional atau klasik mulai ditinggalkan dan bangunan lebih bersifat seni yang minimalis dan idealis. Pada Masa Modern Awal pula perkembangan kota ditandai dengan banyaknya dibangun fasilitas umum, seperti stasiun kereta api, kantor, hotel dan sebagainya.

Masa Modern Awal masih bisa dikatakan merupakan awal dari berkembangnya industrialisasi. Oleh seba itu, struktur keruangan atau karakter ruang kotanya juga terpengaruh oleh industri tersebut. Kawasan industri justru berkembang pesat di pusat kota. Hal itu menyebabkan banyak masyarakat yang juga merupakan buruh pabrik bermukim di sekitar kawasan tersebut. Masyarakat yang pada umumnya merupakan golongan menengah ke bawah, menjadikan kawasan permukiman tersebut menjadi kawasan yang kumuh. Hal itu tidak dapat dihindari, mengingat pesatnya perkembangan industri yang membuat banyak masayarakat melakukan urbanisasi. Sedangkan permukiman menengah keatas, justru terjadi di pinggiran kota. pada umumnya terdapat simbol yang menandakan keberadaan area tersebut, seperti tugu atau gerbang yang megah.

Gaya arsitektur bangunan yang mencirikan kota pada masa Modern Awal memiliki beberapa fungsi, yaitu :

1. arsitektur sebagai art vs arsitektur sebagai science

2. arsitektur sebagai form vs arsitektur sebagai space

3. arsitektur sebagai craft vs arsitektur sebagai assembly

4. arsitektur sebagai karya manual vs arsitektur sebagai karya machinal

Eksistensi bangunan-bangunan pada masa Modern Awal masih dapat dirasakan di beberapa tempat, seperti London, dan Paris. Di beberapa bagian kota, peninggalan-peninggalan ssejarah berupa bangunan dan situs-situs lainnya tetap dipertahankan dan masih digunakan oleh masyarakat. Sedangkan beberapa telah hilang dan digantikan dengan bangunan-bangunan berciri khas Post Modern.


Sumber :

Gallion, Arthur B, Simon Eisner. 1996. Pengantar Perancangan Kota: Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga

http://anisavitri.wordpress.com/2009/07/07/sejarah-gaya-dan-tokoh-arsitektur-modern/

Comments

Popular Posts