Pekanbaru, Kota Melayu yang Mandiri



Pekanbaru adalah ibukota dari Provinsi Riau. Kota ini sangat terkenal dengan tradisi nilai-nilai melayu yang masih dilestarikan hingga sekarang. Selain itu, Pekanbaru juga terkenal dengan kekayaan alamnya terutama minyak bumi yang menjadi komoditi utamanya.

Menurut sejarah, kota ini hanyalah sebuah dusun kecil yang bernama Dusun Senampelan yang kemudian berkembang menjadi Dusun Payung Sekaki yang terletak di tepi muara Sungai Siak. Di Dusun Senampelan-lah berkembang kerajaan melayu yang bernama Kerajaan Siak Sri Indrapura.Sebelumnya, Kerajaan Siak Sri Indrapura terletak di pinggir sungai Martapura, namun oleh salah satu Sultan, kerajaan tersebut berpindah ke Senampelan. Dengan adanya kerajaan tersebut, wilayah Senampelan menjadi ramai oleh para pendatang yang sebagian besar adalah pedagang yang membawa hasil pertanian, hutan bahkan tambang untuk dijual.

Pada tahun 1784 M, Dusun Sinampelan berubah nama menjadi Pekan Baharu. Sejalan dengan perkembangannya, nama Pekanbnaru-lah yang menjadi populer hingga saat ini, kemudian oleh pemerintah setempat ditetapkan menajdi ibukota Provinsi Riau.

Kerajaan Siak Sri Indragiri menjadikan Sinampelan menjadi pusat pemerintahannya. Hal itu ditandai dengan dibangunnya sebuah masjid yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Masjid Raya Pekanbaru. Salah satu Sultan dari Kerajaan Siak Sri Indragiri juga membangun jalan dan juga pasar. Pasar tersebut hanya terjadi satu kali dalam sepekan. Pasar yang baru dibangun itulah yang menjadi cikal bakal nama Pekanbaru.

Di era kemerdekaan, ibukota Provinsi Riau bukanlah Pekanbaru. Melainkan Kota Tanjungpinang. Namun, karena penetapan itu hanya bersifat sementara, pada akhirnya ditetapkanlah kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau. Pada tahun 1959, dimulailah pembangunan gedung-gedung dan pusat pemerintahan di Kota Pekanbaru.

Pada awalnya pembangunan Kota pekanbaru sering mengalami kendala. Dikarenakan perekonomian dan sumberdaya alam yang belum maksimal digunakan. Namun, seiring perkembangan jaman, pembangunan Kota Pekanbaru tetap dilakukan dengan sangat konsisten mempertahankan budaya Melayu.

Kota Pekanbaru saat ini menjadi salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat. Pembangunan sarana dan prasarana, penggunaan sumber daya alam yang sudah diatur, serta memperbaiki sumber daya manusia, membuat kota Pekanbaru semakin maju dan terdepan menjadi Ibukota Provinsi Riau.

Salah satu faktor sukses majunya kota Pekanabaru, menurut saya, adalah konsistensinya dalam mempertahankan keberadaan budaya Melayu yang merupakan budaya nenek moyang mereka. Dengan tetap memperhatikan nilai-nilai budaya lama dan melestarikan segala macam bentuk peninggalan sejarah, membuat kota Pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya, memiliki suatu ciri khas yang membuat daerahnya menjadi terkenal di Indonesia bahkan dunia.

Kota Pekanbaru berkembang secara teratur dan bertahap. Pelan tapi pasti. Konsistensinya untuk melestarikan budaya dengan cara menanamkan kecintaan budaya Melayu kepada putra-putri daerahnya, perlu dicontoh oleh daerah lain. Karena hal itu lah yang membuat kota Pekanbaru menjadi kota yang mandiri tanpa melupakan dan meninggalkan budaya dan tradisi serta sejarah daerahnya.


Comments

Popular Posts