Prinsip Indonesia Bisa !

Sudah nonton opening ceremony Sea Games 2011?

Sudah merasa takjub?

Masih nggak percaya kalau itu di Indonesia?

Masih nggak percaya itu semua hasil karya Indonesia?

Pertanyaan itu, adalah pertanyaan untuk semua dan juga untuk saya. Saya masih nggak bisa lupa dengan apa yang saya tonton barusan. Upacara Pembukaan di Jakabaring Palembang itu sungguh amat meriah. Padahal, kabar-kabarnya persiapan upacara masih jauh dibawah harapan. Dan itukah “yang jauh dibawah harapan” itu? Media memang selalu mengumbar berita buruk untuk menjual beritanya.

Tapi ya saya tidak tahulah. Pandangan saya hanya sebatas orang awam yang mencoba menyalurkan pendapatnya.

Tadi, selama acara berlangsung, saya sibuk dengan handphone saya. Membuka twitter dan ingin tahu, apakah hanya saya yang merasa upacara pembukaannya luar biasa. Ternyata TIDAK. Hampir seluruh orang yang saya follow berpendapat demikian. Da yang tidak percaya itu dilakukan Indonesia. Ada yang terkagum-kagum dengan visual efeknya. Ada yang kepincut dengan tariannya. Ada yang komat-kamit muji ini itu yang ada ditelevisi tadi.

2 tahun lalu, Sea Games dan segala olahraga tidak menarik bagi saya. Begitupun sepakbola. Terlalu lama di asrama dan jarang bertemu televise dan media penyedia kabar, membuat saya menjadi ketinggalan info, dan tidak antusias dengan apapun.

Tapi sekarang, sudah mahasiswa, sudah punya twitter, internetan mudah, bisa lihat tivi setiap hari, bisa update berita setiap hari, membuat saya semangat jika ada berita baru. Apalagi kabar baik dari Indonesia.

Saya suka jargon “ Ayo Indonesia Bisa! “ yang diteriakkan dimana-mana. Saya membayangkan jika saya menjadi Indonesia, betapa senangnya hati saya. Diberi suntikan semangat dan rasa optimis dari masyarakatnya.

Ya. Indonesia butuh rakyatnya yang optimis.

Optimis akan melahirkan sebuah energy positif yang tentunya akan memacu kita untuk terus bekerja dan berbuat sesuatu dengan lebih baik lagi. Mengerahkan kemampuan terbaik yang kita miliki. Kalimat “ Ayo Indonesia Bisa “ sudah mewakilkan rasa optimis itu. Rasa percaya kepada bangsa sendiri bahwa Indonesia tidak bisa kalah dengan begitu mudahnya.

Jika ada yang mengatakan, saya bersemangat seperti ini hanya karena Indonesia lagi heboh-hebohnya tanding olaharaga. Itu salah. Salah sekali.

Saya begitu mencintai Indonesia dengan begitu apa adanya. Sepakbola, bulutangkis dan bidang olehraga lainnya adalah salah satu wadah saya untuk menyalurkan betapa saya cinta bangsa ini. Dengan cara memberi dukungan kepada mereka yang sedang berjuang atas nama bangsa tentunya.

Saya? Saya bisa apa. Saya tidak bisa main bola. Saya tidak pintar untuk ikut olimpiade. Saya tidak popular untuk ikut ajang-ajang apa. Nah, tapi saya ini rakyat Indonesia. Saya juga mahasiswa. Saya bisa berjuang di jalan saya sendiri. Nanti mungkin, tidak sekarang. Yang perlu saya lakukan adalah berbuat sebanyak yang saya bisa saat ini. Menimba ilmu sebnayak-banyaknya dan menerapkannya di Indonesia untuk menjadi lebih baik.

Ayo Indonesia Bisa !

Saya percaya, Indonesia bisa menjadi negara besar nantinya. Baik dalam hal olahraga, iptek, dunia politiknya dan kerukunan masyarakatnya.

Jangan sesekali berpikir pesimis kawan.

Ya, ini memang hanya opini. Hanya opini saya yang sejatinya tidak mengetahui apa-apa. Saya menulis ini hanya mengikuti apa yang hendak saya tulis. Tapi, ikutilah rasa optimis saya ini. Optimis untuk bisa mendukung Indonesia kelak.

Pasang cita-cita sekarang juga. Dan bekerjalah untuk itu. Indonesia adalah kita. Kita adalah Indonesia !

Ayo Indonesia Bisa!